
JawaPos.com – Saat ini mall di kawasan DKI Jakarta telah membatasi jam operasionalnya. Hal ini dilakukan sejalan kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19 di keramaian.
Namun, menurut Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, pemerintah disarankan untuk mengikuti Thailand dan Malaysia. Di mana kedua negara tersebut melakukan kebijakan untuk membatasi tenant yang berjualan di mall.
“Menurut saya sebetulnya pemerintah harus memutuskan untuk mengikuti Thailand dan Malaysia yaitu mall (tenant dibatasi), kalau lihat kondisi Jakarta makin banyak begini lebih baik mall dibuka terbatas,” terangnya kepada JawaPos.com, Senin (23/3).
Lanjut dia, toko-toko yang disarankan untuk dibiarkan dibuka adalah yang memang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat, seperti toko obat dan supermarket.
“Supermarket, minimarket, hypermarket, toko obat, farmasi store yang memang penting untuk menunjang rakyat dan masyarakat harus memperhatikan social distance juga,” tuturnya.
Selain itu, beberapa supermarket yang tergabung dengan Hippindo juga telah menerapkan kebijakan pemerintah terkait penjagaan jarak.
“Sudah menyiapkan ruang tunggu untuk masuk ke supermarket, yang masuk itu diatur, misalnya kapasitasnya 100 orang, lebih dari itu suruh duduk. Nanti misalnya ada yang keluar 5, nanti masuk juga lima supaya yang didalam itu tidak terlalu sempit,” tutup dia.
"ritel" - Google Berita
March 23, 2020 at 03:36PM
https://ift.tt/2UcGHXN
Asosiasi Ritel Sarankan Pemerintah Contoh Thailand dan Malaysia - Jawa Pos
"ritel" - Google Berita
https://ift.tt/36sqiC4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment