
loading...
Pasalnya jika terjadi lockdown pastinya memicu panic buying di kalangan masyarakat yang memborong bahan pokok. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy N Mandey mengatakan, para pengusaha retail sederhana ketika adanya bencana, tidak mudah dilakukan adalah untuk koordinir pasokan.
"Karena kita ketahui bahwa retail tidak pernah produksi batang, ketika pasokan terhambat baik lokal maupun impor, itu yang jadi problem. Ketika jadi problem tentunya hukum ekonomi supply dan demand harga akan merangkak naik saat supply berkurang, ini yang terjadi saat ini," ujar Roy saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga:
Dia menambahkan, ketika bicara mitigasi bencana, berarti bagaimana mengurangi atau menyelesaikan akan dampak bencana terhadap masing-masing industri. Berkaitan dengan mitigasi bencana ini, adapun tiga hal yang perlu dilakukan.
"Yang pertama, koordinasi. Koordinasi ini hal yang sangat sulit dan sangat mahal ketika terjadi suatu bencana. Berarti kalau koordinasi, adanya koordinator yang memimpin itu mesti dari awal. Kemudian siapa yang dikoordinir? ini menjadi suatu hal yang utama," jelasnya.
Lalu harus ada review setelah lockdown dibuka. Pasalnya para peritel harus melakukan renovasi untuk kembali melayani masyarakat. "Kayak kemudian masuk pertengahan dan menuju akhir Januari sudah timbul corona, tetapi berkaitan koordinasi belum langsung melekat sehingga kita baru bicarakan dua minggu terakhir ini koodinasinya melekat," ungkapnya.
(akr)
"ritel" - Google Berita
March 24, 2020 at 10:09AM
https://ift.tt/2QFtrsa
Pasokan Ritel Harus Dipersiapkan Jika Terjadi Lockdown - SINDOnews.com
"ritel" - Google Berita
https://ift.tt/36sqiC4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment