Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia memprediksi tingkat penjualan properti ritel akan menurun menyusul adanya sentimen wabah virus corona atau (covid-19) yang masuk ke Indonesia.
Apalagi, secara umum sektor properti juga sebelumnya masih mengalami kelesuan sejak beberapa tahun belakangan ini.
Lukas Bong, Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) mengakui bahwa penurunan penjualan di subsektor properti ritel memang terjadi.
"Sejak lama industri properti ritel terkena imbas toko online. Sekarang terkena lagi oleh isu virus corona, hal ini juga menyebabkan orang segan berkunjung ke mal atau menghindari pusat keramaian," kata dia, Rabu (4/3/2020).
Lukas mengatakan bahwa penurunan penjualan tersebut telah terlihat sejak wabah virus corona ini muncul di Indonesia. Adanya sentimen wabah virus corona berpotensi menahan minat pembelian properti ritel.
Hanya saja, dia belum dapat menyebutkan berapa persen tingkat penurunan penjualan properti ritel mengingat pihaknya saat ini belum merekap data secara keseluruhan.
"Untuk ruko belum terlalu efek. Sementara kios dan toko ritel terpengaruh [akibat sentimen virus corona ini]," katanya.
Sejalan dengan itu, dia menyatakan bahwa pihaknya juga belum memutuskan strategi khusus apa yang akan disusun dalam penjualan properti ritel, apakah dengan penawaran harga yang menarik atau lainnya.
Di sisi lain, dia menyatakan bahwa penurunan penjualan properti ritel ini dinilai hanya sesaat dan akan kembali normal jika sentimen corona sudah mereda.
"ritel" - Google Berita
March 04, 2020 at 06:40PM
https://ift.tt/2ImrTic
Virus Corona Turut Menjangkiti Bisnis Properti Ritel - Bisnis.com
"ritel" - Google Berita
https://ift.tt/36sqiC4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment