JawaPos.com – Staf Ahli Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aprindo Abraham Ibnu menyatakan bahwa dampak langsung wabah virus korona terhadap ritel belum ada. Semuanya masih on the track. Khususnya kinerja ritel di area Indonesia Timur. Yang mulai terimbas, menurut dia, adalah ritel-ritel di destinasi wisata. Contohnya, gerai oleh-oleh.
“Di wilayah Indonesia Timur ini ada beberapa destinasi seperti Bromo, Bali, Lombok, dan Manado. Wisatawan asing yang ke sana memang cukup anjlok,” papar Ibnu, Minggu (1/3).
Menurut dia, penurunan turis mancanegara ke kawasan tersebut mencapai 30–40 persen. Itu terjadi karena penerbangan juga dibatasi.
Namun, kinerja ritel di area nonwisata masih normal. Kalaupun ada penurunan, menurut Ibnu, penyebabnya adalah faktor cuaca yang belakangan ini tidak pasti.
Terkait dengan target pertumbuhan ritel Indonesia Timur sampai akhir 2020, dia belum bisa menyebutkan angka tertentu. Sebab, kondisi global juga belum stabil. Tapi, dia yakin tetap tumbuh.
“Ritel akan turun drastis apabila penduduk Indonesia terinfeksi korona. Jika itu terjadi, mungkin bisa sepi seperti Wuhan. Orang-orang takut keluar dan belanja,” imbuh Ibnu. Dia berharap virus itu tidak menjangkiti WNI agar daya beli masyarakat tetap bagus.
Senada dengan Ibnu, Ketua APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi mengatakan bahwa kunjungan ke mal-mal Jawa Timur (Jatim) normal. Khususnya di Surabaya. “Masih seperti biasa. Bahkan 28 Februari lalu dibuka Pakuwon Mall tahap tiga dan tetap ramai,” ucapnya.
Menurut dia, respons masyarakat terhadap ritel masih cukup tinggi. Karena itu, pelaku usaha pun percaya diri berekspansi. Pada 17 April nanti, Pakuwon City Mall yang merupakan extention east coast center akan dibuka. Tahun ini pula Ciputra World 2 juga bakal beroperasi.
"ritel" - Google Berita
March 02, 2020 at 11:20AM
https://ift.tt/38htY9Q
Aprindo Sebut Ritel-ritel di Destinasi Wisata Paling Terimbas - Jawa Pos
"ritel" - Google Berita
https://ift.tt/36sqiC4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment