Rechercher dans ce blog

Monday, March 2, 2020

Pascadiakuisisi BRI, Danareksa Incar Tambahan 50.000 Nasabah Ritel - Suara Pembaruan

Jakarta, Beritasatu.com - PT Danareksa Sekuritas pada 2020 akan kembali fokus menggarap nasabah segmen ritel pascadiakuisisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada akhir 2018. Pada 2020, Danareksa menargetkan 50.000 nasabah baru ritel (Single Investor Identification/SID) dari saat ini 65.000.

"Dulu banget Danareksa fokus ke ritel, lalu sempet tidak ke ritel (nasabah institusi), nah ke depan kami fokus ke ritel lagi," kata PT Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi di sela media gathering paparan kinerja perseroan 2020 di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Danareksa Ambil Alih 67% Saham Jalin Pembayaran Nusantara

Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, untuk mencapai target itu, Danarakesa akan bekerja sama dengan induk usaha usaha BRI melakukan edukasi finansial baik di pusat maupun di daerah. Danareksa Sekuritas juga mendapatkan mandat untuk akuisisi rekening efek pegawai BRI grup dan nasabah ritel BRI. "Danareksa akan menjadi integrated financial solution dimana perusahaan selaku anak usaha melayani induk usaha di bidang finansial atau pelengkap yang tidak disediakan BRI," kata dia.

Bagi sebuah perusahaan sekuritas, dia mengungkapkan, jumlah nasabah 65.000 cukup besar. Namun dia mengakui, akivitas yang perlu digiatkan. "Kita akan edukasi lewat BRI kepada karyawannya. Kalau sekuritas lain harus hunting nasabah kemana-mana, kalau kita sudah ada, bisa dibilang captive market," kata Friderica Widyasari Dewi.

Baca juga: Danareksa: Dampak Perang Dagang Tekan Ekonomi Global, Bukan Resesi

Selain itu, perseroan juga akan menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menambah galeri investasi di daerah-daerah.

Tak hanya sinergi dengan BRI, Danareksa Sekuritas juga berkolaborasi dengan berbagai institusi lainnya, seperti kerja sama dengan Pendanaan Efek Indonesia (PEI) untuk meningkatkan nilai transaksi dan menjadi Anggota Bursa sponsor untuk Perusahaan Efek Daerah (PAD). Hal ini dilakukan untuk memperluas basis investor di berbagai daerah di Indonesia.

Penguatan bisnis ritel juga akan didukung dengan pengembangan sistem online trading, yakni Syariah Online Trading System (D'ONE SOTS). Pengembangan D'ONE SOTS ini telah diresmikan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) pada 20 Februari 2020 lalu. Pengembangan sistem ini diharapkan mampu menambah basis investor syariah di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)



"ritel" - Google Berita
March 02, 2020 at 03:11PM
https://ift.tt/2Ib7cpA

Pascadiakuisisi BRI, Danareksa Incar Tambahan 50.000 Nasabah Ritel - Suara Pembaruan
"ritel" - Google Berita
https://ift.tt/36sqiC4
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

Politics - The Boston Globe

unitedstatepolitics.blogspot.com Adblock test (Why?) "politic" - Google News February 01, 2024 at 03:47AM https://ift.tt...

Postingan Populer